Mata Bor merupakan salah satu komponen penting dalam melakukan pekerjaan pengeboran kayu, beton, besi, logam dan lain sebagainya. Pemilihan mata bor yang tepat akan mendukung pekerjaan untuk dapat selesai lebih cepat, dan sebaliknya pemilihan mata bor yang keliru hanya akan memperlambat pekerjaan bahkan dapat menimbulkan berbagai kerugian. Pada dasarnya jenis mata bor dibagi menjadi dua klasifikasi, menurut bahan penyusunnya ataupun menurut fungsinya.
(Mata Bor untuk pengerjaan kayu) |
A.
Jenis mata bor menurut bahan penyusunnya
(Berbagai jenis mata bor) |
Soft Low Carbon Steel - Baja
Mata Bor yang paling umum digunakan dan dijumpai
di toko bangunan, dan merupakan jenis mata bor yang harganya paling murah.
Biasa digunakan untuk triplek atau jenis kayu yang tidak terlalu keras, karena
cepat tumpul, mata bor ini harus sering diasah.
High Carbon Steel - Baja
Mata Bor yang dapat digunakan untuk mengerjakan
kayu atau besi karena lebih kuat daripada soft low carbon steel.
High Speed Steel (HSS) – Baja
Mata bor dengan struktur yang sangat keras dan
tahan panas sehingga dapat digunakan pada beberapa material seperti kayu, besi
dan logam
Cobalt Steel Aloy
Mata bor dengan kandungan cobalt yang lebih
banyak daripada high speed steel sehingga memiliki struktur yang lebih kuat.
B.
Jenis mata bor menurut fungsinya
1. Mata Bor Universal
Jenis-jenis mata bor yang dapat digunakan untuk
mengerjakan berbagai jenis material baik kayu, besi, plastik secara umum. Meski
demikian, penggunaan sesuai jenis pekerjaan akan lebih efisien untuk
mempersingkat waktu dan akurasi mata bor.
a. Twist Drill Bit
(Twist Bit) |
Twist Bit atau Jobber atau Spiralbohrer merupakan
mata bor yang paling umum digunakan dengan bor tangan maupun bor duduk, untuk
membuat lubang dari posisi vertical maupun horizontal. Mata bor ini banyak
ditemui di toko bangunan dari ukuran 4mm – 12 mm.
b. Hole Saw Bit
(Holesaw Bit) |
Mata Bor Hole Saw Bit sering disebut juga sebagai
gergaji lubang dengan bagian runcing pada poros dikelilingi dengan cangkang
besi yang dapat membuat lubang dengan diameter yang dapat disesuaikan.
c. Unibit atau Step Drill Bit
(Mata Bor Uni Bit) |
Mata bor ini berbentuk mengerucut dengan lapisan
luar yang bertingkat seperti candi. Mata bor ini bisa digunakan untuk membuat
lubang dengan berbagai jenis ukuran pada lembaran metal maupun instalasi
material yang lebih lembut seperti plywood, particle board, acrylic dan plastik
laminasi.
2. Bor Kayu
Jenis-jenis mata bor yang digunakan untuk mengerjakan berbagai jenis kayu adalah sebagai berikut:
a. Brad Point Bit
(Mata Bor Spur) |
Mata bor yang paling sering ditemui untuk
pekerjaan pengeboran kayu, dengan harga yang lebih murah di antara mata bor
lain pada umumnya. Ciri khas dari mata bor ini adalah ujung yang runcing dan
tajam pada bagian tengahnya.
Wood Spade Bit
(Mata Bor Wood Spade/ Flat Bit) |
Mata bor ini sering disebut juga sebagai mata bor kipas dengan bentuk pipih di bagian kepalanya dan ujung yang meruncing tajam. Mata bor ini digunakan untuk pengeboran aneka jenis kayu dan material lunak lainnya. Mata bor ini biasa dapat digunakan dengan mesin bor tangan manual putaran rendah.
Forstner Bit
(Mata Bor Forstner) |
Mata bor fortsner digunakan untuk membuat lubang pada kayu tebal karena bentuknya dilengkapi dengan cutter spiral. Mata bor ini digunakan dengan menggunakan mesin bor duduk karena getaran yang sangat kuat dan menyebabkan ketidakstabilan jika diguanakan dengan bor tangan.
Auger Bit
(Mata Bor Auger) |
Mata Bor Auger digunakan untuk mengerjakan kayu
yang tebal dan keras karena didesain dapat menembus ketebalan kayu dengan
tekanan yang dihasilkan putaran mata bor, juga dapat membantu membersihkan atau
mengangkat sisa ampas kayu pada lubang yang sudah dibor lewat sela-sela spiral.
Mata bor ini digunakan untuk mesin bor dengan putaran rendah.
3. Bor Beton
Jenis-jenis mata bor yang digunakan untuk pengerjaan pada dinding beton adalah sebagai berikut:
a. Core Drill Bit
(Mata Coring) |
Core drill merupakan mata bor pada mesin bor
khusus yaitu mesin coring, untuk mengambil sample beton pada pra-pengeboran dan
finishing sebelum pengeboran. Core drill bit memiliki diameter yang cukup besar
dengan 3 atau 4 alur tanpa mata pisau yang runcing di bagian tengah mata bor.
Baca lebih lanjut tentang mesin coring pada artikel berikut ini:
Tonton juga video penggunaan mesin coring di channel YouTube POJATEK:
b. Masonry Bit
(Mata Bor Masonry) |
Mata bor ini biasa digunakan untuk membuat lubang
pada tembok beton atau batu. Ujung mata bor yang sangat keras, didesain untuk dapat
berputar mendorong sambal memukul beton, kira-kira sampai dengan diameter 15mm.
4. Bor Besi atau Logam
Jenis mata bor yang cocok digunakan untuk mengerjakan besi atau logam dan yang sejenisnya adalah sebagai berikut:
a. Mata Bor Besi HSS
(Mata Bor HSS) |
Mata Bor High Speed Steel dapat digunakan untuk
melubangi besi, namun mata bor HSS Co lebih kuat karena dilapisi dengan cobalt.
Mata bor ini dapat digunakan pada mesin bor duduk maupun bor tangan.
b. Spotting Drill Bit
(Mata Bor Spotting) |
Mata bor ini digunakan untuk melubangi
besi/metal/logam karena menghasilkan presisi lubang yang tepat dan tidak pudah
hancur karena retak di tepian. Mata bor ini digunakan pada sudut 90 derajat
dengan permukaan yang hendak dibor.
c. Center Drill Bit
(Mata Bor Center) |
Disebut juga sebagai mata bor slocombe untuk
membuat lubang berukuran cukup lebar atau membentuk lubang kerucut pada
besi/metal/logam lainnya. Mata bor ini biasa digunakan untuk fisnishing setelah
menggunakan Spotting Drill Bit.
5. Bor Kaca
Selain kayu, besi, atau beton, mesin bor dapat digunakan untuk melubangi kaca dengan mata bor sebagai berikut:
Mata Bor Tombak
(Mata Bor Tombak) |
Mata bor ini memiliki bentuk panjang dengan ujung yang runcing mirip seperti tombak dan sangat keras, sehingga cocok untuk mengerjakan material seperti kaca, keramik, atau porselen. Mata bor ini digunakan dengan mesin bor yang berputaran rendah dengan pelumas yang harus sering diaplikasikan.
Kesimpulan
Ada bermacam-macam jenis mata bor yang tersedia di pasaran, oleh karena
itu sebelum memilih mata bor pastikan and mengenali target yaitu material apa
yang akan dikerjakan, meskipun ada jenis mata bor yang dapat digunakan secara
multi fungsi akan lebih baik untuk memilih mata bor sesuai target agar
pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Pastikan juga panjang atau
ketebalan dari target, kemudian ukur diameter lubang yang hendak dibuat pada
target sekaligus bentuk yang diharapkan.
Sumber :
Monotaro https://www.monotaro.id/
Healthy Handyman https://healthyhandyman.com/
DIYdata https://www.diydata.com/tool/drillbits/drillbits.php
Teknikmart https://www.teknikmart.com/blog/jenis-mata-bor-dan-fungsinya/
Comments
Post a Comment