Apa itu Segregasi pada Beton Cor
Segregasi adalah keadaan di mana terjadi kecenderungan pemisahan
partikel agregat pada campuran cor beton. Agregat (material granular) yaitu
pasir, kerikil, batu pecah, dan material pengisi campuran cor beton tidak dapat
menyatu sebagai sebuah campuran yang homogen. Hal ini menyebabkan masalah pada tahap
pengecoran baik ketika pengerjaan proyek pembangunan maupun masalah jangka
panjang terkait ketahanan dan kekuatan bangunan jika tidak segera ditangani.
(Segregasi Beton; photo by: http://constructioncost.co) |
Jenis-Jenis Segregasi Beton
Ada beberapa tipe segregasi yang dapat terjadi pada beton:
1. Pemisahan agregat kasar dari adukan
2. Pemisahan air dari adukan semen (Bleeding)
3. Pemisahan pasta semen dari campuran adukan cor beton
(Segregasi pada dasar bangunan; photo by:https://theconstructor.org) |
Penyebab Segregasi Beton
Ada beberapa kemungkinan penyebab segregasi pada beton cor,
di luar dari factor eksternal yang terjadi di lapangan seperti cuaca hujan pada
saat pengecoran atau medan kerja yang cukup sulit, yaitu:
1. Penggunaan air yang terlalu banyak atau sebaliknya
terlalu sedikit dalam membuat campuran semen, hal ini kerap terjadi di lapangan
apabila tidak dilakukan pengawasan dengan ketat
2. Kualitas bahan agregat yang rendah atau yang dibeli dengan
asal-asalan.
3. Kurang perhitungan yang matang dalam menentukan komposisi
campuran bahan cor, misal jumlah bahan agregat kasar jauh lebih banyak daripada
agregat halus.
4. Adukan bahan cor yang tidak proporsional (tidak tercampur
secara merata) sehingga menyebabkan slump beton yang tidak padat merata.
5. Proses penggunaan alat penggetar cor yang terlalu lama
6. Distribusi adukan cor yang terlalu jauh atau terlalu
tinggi dari titik pengecoran
(Proses Pengecoran; photo by: https://www.onlinecivilforum.com) |
Solusi Mengatasi Segregasi Beton
1. Rencanakan dengan matang pemilihan dan belanjaan bahan
material agar mendapatkan bahan dengan kualitas baik dengan harga yang
terjangkau.
2. Tentukan jumlah komposisi bahan cor, dengan perbandingan
agregat, air dan semen sesuai kebutuhan.
3. Gunakan mixer beton (molen semen) untuk mendapatkan hasil
campuran beton yang homogen dan lebih efisien.
(Proses Pengecoran; photo by:https://theconstructor.org) |
Tonton juga video kami :
Tutorial Menghidupkan Diesel Kubota + Pengoperasian 2 Tipe Molen Semen - How To Use Concrete Mixer
4. Hindari jarak pencampuran beton yang terlalu jauh atau terlalu tinggi dari titik pengecoran.
5. Gunakan vibrator cor sesuai fungsi dan prosedurnya,
supaya mandapatkan hasil kepadatan yang maksimal (tidak terlalu encer dan padat
merata).
Tonton juga video kami:
Tips Mesin Vibrator Beton Tidak Mudah Rewel ! (concrete vibrator)
Daily Civil website : https://dailycivil.com
Ilmu Beton website : https://www.ilmubeton.com
Semen Tiga Roda website : https://www.sementigaroda.com
Comments
Post a Comment