Tentunya kita tidak asing lagi dengan spray gun, alat yang digunakan untuk proses penyemprotan sebagai attachment dari kompresor. Secara harafiah, spray gun berfungsi menampung cairan yang akan disemprotkan dengan tekanan udara dari kompresor, baik untuk keperluan pekerjaan pengecatan maupun distribusi cairan lainnya seperti air maupun cairan pembersih.
(Kompresor & spray gun POJATEK) |
Spray gun merupakan attachment paling umum yang dipasangkan dengan kompresor. Pengecatan menggunakan spray gun terbukti memberikan hasil yang memuaskan, terutama jika media yang dikerjakan dan setelan spray gun sudah sesuai (cocok). Berikut adalah beberapa jenis spray gun dengan karakteristik berbeda yang dapat digunakan sebagai referensi untuk berbagai keperluan anda.
1. Air Spray Gun
Air Spray gun merupakan jenis spray gun yang paling umum kita jumpai. Air spray gun ini memanfaatkan aliran udara bertekan untuk menyampur bahan material finishing di dalam ruang atomisasi hingga terjadi proses atomisasi.
(Air spray gun, sumber : niagamas.com) |
Para pengguna air spray gun memiliki keleluasaan dalam mengatur kualitas atomisasi, ketebalan pelapisan, dan tujuan finishing material. Spray gun jenis ini juga dapat menghasilkan atomisasi material yang sempurna, sehingga bisa memperoleh pelapisan permukaan yang halus dan rata jika dilakukan oleh pengguna yang trampil dan pintar dalam mengatur atomisasi.
2. Spray Gun HVLP
Spray gun HVLP (high volume low pressure) yang artinya meningkatkan efisiensi material dalam aplikasi, jadi semakin tinggi volume mesin yang digunakan maka tekanan udaranya justru semakin rendah. Spray gun jenis HVLP didesign dengan khusus untuk bisa menghasilkan atomisasi yang sempurna dengan setelan tekanan udara yang rendah. Kemudian untuk membantu proses atomisasi maka digunakan aliran udara tekan dengan volume yang lebih banyak.
(Spraygun HVLP) |
Keunggulan dari spray gun HVLP adalah mudah digunakan, sistem penutupan tabung lebih erat jadi cat tidak mudah tumbah dan cocok digunakan untuk proses finishing pada aplikasi stain dan glaze. Untuk kelemahan dari spray gun ini adalah memiliki kecepatan pekerjaan yang rendah jadi tidak dapat digunakan pada material dengan viskositas yang tinggi
3. Spray Gun LVLP
LVLP spray atau juga sering disebut dengan (Low Volume Low Pressure) merupakan pengembangan dari HVLP (High Volume Low Pressure). Jika spray HVLP harus menggunakan mesin kompresor yang besar saja, spray gun dengan jenis LVLP ini cukup menggunakan kompresor ukuran yang lebih kecil.
(Spraygun LVLP, sumber : astmovertoolsuk.com) |
Spray gun ini dapat digunakan untuk pekerjaan pengecetan viskositas yang tinggi seperti sealer, top coat, base cepat dan dapat digunakan dengan kompresor kecil, jadi sangat cocok untuk kalian yang baru ingin memulai belajar menggunakanya. Secara efiensi spray gun LVLP setara dengan HVLP, hanya saja jenis LVLP tidak memiliki cakupan area semprot yang jauh seperti HVLP jadi tidak cocok digunakan untuk area yang luas.
4. Spray Airless Gun
Jenis spray gun selanjutnya adalah Spray Airless Gun, spray gun ini bisa menjadi pilihan spray gun untuk pengecatan karena memiliki sistem kerja yang unik, yaitu atomisasi akan terjadi jika tertekan oleh tekanan udara yang tinggi kemudian melewati suatu lubang (orifice) yang sangat kecil. Dengan tingginya tekanan maka material keluar dari orifice akan teratomisasi dan kemudian dapat diarahkan ke permukaan yang akan di semprotkan.
(Spray Airless Gun) |
Tekanan yang diperlukan sangat tinggi yaitu sampai 1000 psi (68 atm.). Karena itu untuk airless spray gun diperlukan pompa dengan tekanan tinggi dan selang material yang kuat untuk dapat menahan tekanan tinggi. Alat ini dapat menghasilkan efisiensi penempelan material yang lebih tinggi daripada air spray (sampai sekitar 70%). Alat ini bisa digunakan untuk aplikasi material dengan viskositas yang tinggi dan dapat menghasilkan pelapisan material yang lebih tebal dengan gerakan yang lebih sedikit dibandingkan dengan air spray gun.
5. Air Mixed Spray Gun
(Air mixed spray gun) |
Air mixed spray gun merupakan pengembangan dari airless spray gun dimana proses atomisasi materialnya tidak hanya menggunakan tekanan tinggi, namun dibantu dengan aliran udara bertekanan. Ketika material finishing melewati orifice maka akan ada aliran udara bertekanan yang dialirkan untuk dicampurkan dengan material yang sudah teratomisasi yang keluar dari orifice. Dengan bantuan aliran udara bertekanan pada proses atomisasi maka air mixed spray gun ini mampu menghasilkan atomisasi material yang lebih baik dari pada airless spray gun.
Berikut adalah 5 jenis spray gun yang dapat digunakan untuk pekerjaan pengecetan dan pekerjaan lainya. Setiap spray gun pastinya memiliki kelebihan dan kekurangnya masing masing yang dapat disesuaikan dengan pekerjaan jadi jika kalian ingin melakukan pengecetan dengan area yang luas dapat menggunakan spray gun jenis HVLP, dan selalu ada pengembangan di setiap spray gun.
Apabila anda membutuhkan kompresor beserta dengan spraygun untuk pekerjaan pengecatan, POJATEK menyewakan spray gun beserta dengan kompresor dan selang angin dengan harga terjangkau. Berikut daftar harga sewa di POJATEK:
(Harga sewa kompresor listrik POJATEK) |
Pokoh Jaya Teknik (POJATEK) menyewakan berbagai macam alat-alat teknik dan konstruksi yang sesuai dengan berbagai kebutuhan anda, dengan perfoma yang baik dan harga yang terjangkau. Kunjungi kami di www.pokohjayateknik.com atau ikuti media sosial kami di Facebook, Twitter, Instagram dengan nama “Pokoh Jaya Teknik” untuk informasi - informasi menarik lainnya terkait diskon harga dan promosi atau Google Map “Pokoh Jaya Teknik” untuk mengunjungi kami di lokasi. Hubungi 085643366644 untuk informasi lebih lanjut dengan response yang lebih cepat.
Pokoh Jaya Teknik (POJATEK) – Help Your Works!
Sumber : https://www.teknikmart.com/blog/berbagai-macam-jenis-spray-gun/
https://tehnikmesin.com/2020/07/jenis-jenis-spray-gun-dan-fungsinya.html
Comments
Post a Comment